News & Updates

Thursday, November 22, 2012

Tahan ... jangan Klimaks terlalu cepat

SEBAGAI bagian dari seni, kesenangan bercinta tergantung pada taste Anda dan pasangan. Dan karena kesenangan bercinta bisa terjadi lewat kerja sama dua orang, maka ada larangan bercinta yang harus Anda jauhi.
Saat seranjang bersama pasangan, ada beberapa kesalahan yang mungkin tidak Anda sadari. Inilah yang coba ditelusuri kanal Lifestyle di okezone dalam poling dengan pertanyaan, “Larangan apa yang sering Anda langgar selama bercinta?” Sebanyak 639 pembaca telah memberikan jawabannya.
Mencapai klimaks terlalu cepat atau terlalu lambat menjadi kesalahan terbanyak yang dilakukan 254 pembaca (39,7 persen). Kesalahan ini terutama dilakukan oleh pria.
Guys, Anda harus mengendalikan otot-otot dengan baik untuk memastikan ejakulasi terjadi dalam waktu yang tepat. Jika terlalu cepat, Anda meninggalkan ketidakpuasan pada pasangan, tapi terlalu lamban pun meninggalkan kesan Anda tak kuat mencapai klimaks.
Solusinya, luangkan lebih banyak waktu untuk foreplay (berlaku pada pria dan wanita). Jika Anda butuh waktu lama dan hanya bisa ejakulasi lewat rangsangan manual, lebih baik pasangan orgasme lebih dulu, untuk kemudian ia bisa “melayani” Anda.
Kemudian, kalau Anda ingin quickie sex, pastikan pasangan tahu keinginan Anda. Jangan sampai harapannya terlalu tinggi untuk menikmati sanggama panjang, padahal Anda ingin segera mengakhiri.
Kesalahan berikutnya masih berhubungan dengan klimaks, yakni tidak memberitahu saat ingin mencapai klimaks yang dipilih 130 pembaca (20,3 persen). Bila Anda ingin mengakhiri percintaan, katakan pada pasangan. Beritahu agar dia tak kecewa.
Luapan ekspresi selama bertempur menjadi kekuatan hubungan seks. Tak heran bila terlalu diam menjadi perhatian 107 pembaca (16,7 persen). Camkan bahwa suara yang keluar selama bercinta menjadi salah satu penghargaan Anda terhadap pasangan. Jangan ragu mengatakan, “Rasanya sangat menyenangkan” atau sekadar mengerang saat dia berhasil menyentuh zona erotis Anda.
Lantaran ingin segera menyelesaikan sanggama atau memang terlalu bersemangat, 101 pembaca (15,8 persen) mengabaikan bagian tubuh pasangannya selain alat genital. Dalam urusan ranjang, alat genital memang penting, tapi sepatutnya Anda juga memperhatikan area sensitif lainnya.
Pola kerja serbacepat rupanya menulari kehidupan seks. Sampai-sampai, 47 pembaca (7,5 persen) tidak mencium pasangannya selama bercinta. Alasan lain bisa karena posisi bercinta yang tidak memungkinkannya berciuman. Jadikan ciuman salah satu aksi menuju puncak kenikmatan yang tak boleh tertinggal.
(ftr)
Sumber Okezone.com

6 Kata ini Membuat Gairah Wanita Memuncak

UNTUK menciptakan suasana ranjang bersama pasangan, merupakan tantangan yang wajib Anda penuhi. Salah satu cara untuk memenuhi sensasi erotis ialah melalui bisikan sensual.
Wanita sangat sensitif dengan bisikan sensual. Nah, jika ingin membawanya pada gairah yang menyala, berikan bisikan lewat kata-kata berikut!
Daripada merayu wanita dengan berbagai hujan kalimat mesra dan terkesan membual, kenapa tak mencobanya dengan bisikan sensual yang sederhana di telinga wanita dan melihat senyuman merekah saat mendengarnya?
Tanpa banyak kata, Anda dapat langsung menyeretnya ke kamar. Ya, mungkin cara ini sedikit berlebihan, namun kata yang tepat akan menghidupkan gairahnya dengan lebih cepat. Bisa dari mawar, permen, atau makan malam romantis bersamanya.
Jika bingung ingin membisikkan kalimat romantis di telinganya, Askdanandjennifer memberikan triknya.
Basah
Misalnya, jika Anda bersandar pada wanita dan mengatakan “basah”, dia memang tidak akan langsung mengalami orgasme. Namun dengan kontak mata yang kuat, tatapan mata yang sedikit menggoda, dan meneteskan sedikit ketika dia mengambil air minum di dapur, Anda bisa mengatakan, “ Oh baby, kamu sangat basah…”
Pikirannya pun langsung melayang ke arah aktivitas seks. Kunci untuk mengatakan kalimat ini adalah, lakukan pada waktu yang tepat, disertai dengan nada yang tepat.

Dalam
Kapan sebaiknya Anda menggunakan kata “deep” dalam percakapan? Setiap kali Anda berbicara tentang perasaan, emosi, fisik, atau apapun tentu akan menghasilkan kesan yang berbeda. Agar tak salah langkah, ikuti contoh berikut.
Ketika Anda sedang berbicara tentang sesuatu yang menarik, Anda bisa mengatakan, “Lalu bagaimana yang kamu rasakan sejauh ini, cukup dalam kah?”.
Ayo!
Dengan sedikit nada menggoda, kata ini bisa menjadi aplikasi yang membangkitkan suasana untuknya. Anda dapat menyelipkan kata tersebut pada saat Anda menunggunya datang, “Maaf baby, aku tidak bisa berlama-lama menunggumu datang ke sini.”
Keras
Jelas, Anda tentu tahu bahwa kata ini sangat berarti dalam. Namun Anda mungkin tahu kata keras adalah cara instan untuk membuat dia membayangkan seks. Gunakan kata ini ketika dia berbicara tentang hal menantang yang akan dia lakukan, “Baby, apakah kamu menyukai kesulitan ini?”
Makan atau mulut
Melibatkan makanan dan minuman sangat sensual bagi diri seseorang jika Anda tepat menggunakannya. Gunakan kalimat tersebut ketika Anda berada dalam momen makan malam dengannya. Katakan padanya, “Baby, aku ingin melihatmu memakan es krim tersebut.”
Di dalam
Kata ini adalah rayuan yang paling mudah digunakan. Sambil menggerakkan tangan Anda ke bawah Anda dapat mengatakan, “Baby, aku tidak sabar untuk segera masuk ke dalam denganmu.”
(nsa)
Sumber Okezone.com

Siapa Seyh Yang Harus Orgasme Duluan

Siapa yang sebenarnya harus orgasme duluan? Sebenarnya ini tak perlu dipersoalkan karena yang terpenting, kedua belah pihak bisa saling memuaskan. Namun, pada pasangan yang saling mengerti, umumnya lebih suka apabila istri yang mencapai orgasme lebih dulu. “Soalnya, kalau pria orgasme duluan, pasangannya akan sulit ‘mengejar’. Untuk memulainya, harus dari awal lagi dan butuh waktu lama,” tutur Dr Ferryal Loetan, ASC&T, DSRM, MKes (MMR).
Lagi pula, sambungnya, pria yang penuh pengertian biasanya sudah tahu teknik-teknik khusus yang bisa menghambat ejakulasi agar istrinya mencapai puncak kenikmatan lebih dulu. “Dia bisa memperkirakan berapa lama harus menunggu istrinya siap, kapan waktu yang tepat untuk menyemprotkan spermanya, dan berapa kali dia mau memuaskan istrinya,” ujarnya. Sayangnya, tak setiap pria memiliki keahlian semacam ini.

Tetapi, tak perlu kecil hati, apabila pasangan Anda belum memilikinya. Dengan latihan yang relatif sederhana, pasangan juga bisa jadi mahir, kok, dalam mengendalikan diri.
Saran Ferryal, para pria bisa mencoba latihan kegel, yakni latihan yang dapat menguatkan otot-otot sekitar panggul. Caranya, tarik kemudian tahanlah untuk beberapa saat otot-otot di sekitar kemaluan seolah Anda sedang menahan keluarnya air seni. Latihan kontraksi semacam ini sudah jauh-jauh hari diperkenalkan kepada wanita untuk melatih kelenturan daerah genitalnya. Dengan memperkuat otot-otot dasar panggul, baik pria maupun wanita bisa mengatur kekuatan dan kemampuan ototnya untuk “mencengkeram”.
Pria pun bisa mengatur kapan saat tepat untuk ejakulasi. Namun, lewat trial and error melalui pengalaman pribadi masing-masing, pasangan bisa juga, kok, menciptakan bentuk-bentuk latihan khusus untuk keperluan tersebut. Sementara senam seks yang kini menjamur di sanggar-sanggar, menurut Ferryal, justru lebih banyak mengajarkan gerakan yang menggambarkan persetubuhan sehingga tak memberi banyak manfaat.
Ciptakan ritual-ritual khusus
Misalnya, mandi bersama, atau menyiapkan kamar tidur dengan menghadirkan suasana romantis. Bisa juga istri menunggu suami pulang kantor dengan mengenakan gaun seksi atau wewangian kesukaan suami. Tetapi, tentu tak mengada-ada, melainkan spontanitas keinginan bersama. Ritual-ritual khusus ini, menurut Ferryal, bagus sekali kalau dilakukan karena bisa dikategorikan foreplay ataupunafterplay. “Kan, enggak harus dilanjutkan dengan persetubuhan sehingga bisa dilakukan kapan saja,” katanya. Bukankah hanya dengan bermesraan juga bisa mempererat ikatan kasih sayang suami-istri?
Obat kuat membantu orgasme?
Begitu, lho, yang kerap digembar-gemborkan para pengiklan produk obat-obatan khusus buat pria. Padahal, apabila diteliti kandungannya, obat-obat tersebut lebih bersifat suplemen, berupa vitamin-vitamin atau mineral-mineral tertentu yang tujuannya membuat tubuh sehat. Begitu juga jejamuan yang mengandung pasak bumi, ginseng, merica hitam dicampur telur dan madu. Jadi, enggak ada kaitannya sama sekali dengan pencapaian orgasme.
Yang lebih tepat, tutur Ferryal, kuning telur dan madu mengandung kalori tinggi dan merica hitam berkhasiat melancarkan aliran darah. Dengan mengonsumsi obat-obatan atau jejamuan tadi secara teratur, tentu saja membantu menjaga tubuh agar tetap fit. Nah, dalam kondisi tubuh yang fit, ditambah enggak ada beban stres, libido pun akan meningkat. Itulah mengapa, anjurnya, hiduplah secara sehat agar bisa menghasilkan kehidupan seksual yang baik.
“Makanan harus cukup gizi, hindari atau setidaknya kelola stres, cukup istirahat, dan berolahraga teratur,” kata Ferryal. Dalam tubuh yang sehat, terdapat seks yang sehat. Kalau badan loyo, ya,gimana mau orgasme?
(Tabloid Nakita/Julie/Th Puspayanti)

Pengetahuan Orgasme Anda Sudah Cukup ..?

Orgasme tidak sebatas aktivitas fisik seksual, pengetahuan mengenai dan cara mencapainya lebih penting. Semakin banyak Anda tahu, semakin Anda mengenal tubuh dan reaksi Anda atas rangsangan, semakin mungkin Anda mencapai titik “O” itu. Pengetahuan adalah hal yang penting. Intensitas, cara, dan frekuensi adalah hal-hal berikutnya. Di bawah ini adalah pertanyaan yang paling sering muncul mengenai big O. Jika pertanyaan yang ada di kepala Anda seputar big Otidak ada di bawah ini, teruslah mencari tahu. Semakin banyak tahu, Anda akan makin paham mengenai tubuh Anda dan responsnya terhadap rangsangan seks dari pasangan.

Apakah setiap wanita bisa mencapai orgasme?

Bisa. “Potensi untuk mencapai orgasme ada di setiap orang, kecuali di beberapa kondisi tertentu,” jelas Barry Komisaruk, Ph.D., penulis The Science of Orgasm. Jika ada wanita yang sudah aktif secara seksual tetapi belum pernah mencapainya, kemungkinan besar ia belum mendapatkan rangsangan atau stimulasi yang tepat. Stres tinggi, trauma pada masa lalu, atau obat antidepresi bisa jadi penghalang seorang wanita mencapai titik itu. Bicarakan masalah ini dengan terapis seks tepercaya untuk mencari tahu pusat permasalahannya.

Apakah “G-spot” adalah rahasia mencapai orgasme?

Hal ini belum bisa dijawab dengan pasti. Beberapa studi mengatakan bahwa dengan menstimulasi G-spot, bisa membantu wanita mencapai orgasme. Namun, kepuasan dari rangsangan di titik itu tidak berarti sama di semua wanita. Ada yang sangat menyukainya, ada pula yang justru merasakan sakit serta perasaan ingin buang air kencing ketika G-spot-nya mendapat stimulasi.
Orgasme wanita baru bisa didapatkan bila melakukan “menu utama”?
Studi menunjukkan bahwa 70 persen wanita tidak selalu merasakan orgasme melalui intercourse. Setiap tubuh wanita, menurut Komisaruk, berbeda strukturnya. Karena itu, kebanyakan wanita merasa stimulasi klitoral lebih nyaman ketimbang penetrasi. Umumnya, untuk mencapai orgasme, seorang wanita butuh stimulasi di 4 area; vagina, klitoris, uterus, dan serviks. Semakin banyak area tersebut yang terstimulasi, makin tinggi kemungkinan Anda mencapai orgasme, dan makin kuat pula perasaannya. Butuh eksperimen dan kerja sama dengan pasangan yang cukup sabar untuk membantu seorang wanita yang belum pernah merasakan hal ini.
Latihan kegel bisa bantu capai orgasme?
Latihan kegel meliputi pengencangan dan pelepasan ketegangan otot pubococcygeus (PC) yang mengandung ujung saraf dalam jumlah banyak. Saraf-saraf ini memberikan sensasi menyenangkan pada vagina. Semakin kuat otot PC tersebut, diperkirakan berkorelasi dengan respons orgasmis. Bagian dari kenikmatan orgasme bisa jadi disebabkan oleh respons kontraksi dari otot-otot tertentu. Otot yang makin kuat bisa mengarah kepada kenikmatan lebih.

Apakah posisi WOT adalah posisi terbaik untuk perempuan mencapai orgasme?

Tidak selalu. Sebagian perempuan menyukai posisi Woman on Top karena mereka merasa memiliki kontrol ritme dan memaksimalkan stimulasi klitoral. Namun, sebagian besar wanita lebih memilih posisi berbaring sambil memunggungi pasangannya untuk mencapai rangsangan yang optimal di bagian dinding depan vagina. Posisi terbaik untuk mencapai orgasme bagi wanita tergantung kesukaan masing-masing dan cara si pasangan dalam memberi stimulasinya.
Sumber Kompas